Cuka apel sudah sejak lama digunakan sebagai salah satu bahan pengobatan dalam dunia kesehatan, terutama untuk penyakit kulit. Dokter D.S. Jarvis asal Amerika melakukan banyak penelitian dari berbagai bahan makanan dan salah satunya cuka apel. Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat mempercepat pemulihan dengan menormalisasikan keseimbangan kislotno–alkaline. Jarvis menyarankan untuk menggunakannya dalam kombinasi dengan diet untuk Cara Menurunkan Berat Badan misalnya, untuk membatasi konsumsi daging dan lemak dan lebih menggunakan ikan, hasil laut, sayuran, buah, sereal.
Pengobatan modern tidak terlalu menganggap cuka apel sebagai obat yang mujarab dari semua penyakit. Tetapi disarankan untuk memperbaiki dan menjaga pencernaan agar dapat bekerja dengan baik. Dengan dikombinasikan dengan makanan diet, cuka apel dapat menjadi tambahan yang baik untuk program diet.
Dalam bukunya Dokter Jarvis "Honey and other natural products" dituliskan bagaimana menghasilkan Cuka Apel, berikut resepnya.
Sebuah apel mentah dimasukkan ke dalam bejana kaca dan direndam dengan air hangat matang (1 liter air untuk 0,8 kg apel). Tambahkan juga madu atau gula sebanyak 100 gram, dan untuk mempercepat proses fermentasi dapat menambahkan 10 gram ragi. Pada 10 hari pertama, simpan rendaman ini pada wadah yang terbuka dengan suhu 20-30 derajat dan aduk dengan menggunakan sendok kayu dua – tiga kali sehari. Kemudian peras cairan dengan menggunakan kain kasa. Cairan hasil pemerasan kembali disaring menggunakan saringan yang lebih kecil.
Simpan cuka apel dalam wadah dan tutupi dengan kain kasa. Simpan pada ruangan hangat untuk melanjutkan proses fermentasi selama 40 sampai 60 hari. Setelah waktunya saring cuka apel dan masukan kedalam botol yang tertutup rapat dan simpan dilemari es.
Untuk penggunaannya cukup 2 atau 3 sendok teh dicampur dengan segelas air dan diminum 3-4 kali sehari sehabis makan. Rasakan perubahannya selama 2 bulan. Selamat mencoba.
0 Comments