Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2014/05/manfaat-belimbing-wuluh-untuk-kesehatan.html
Belimbing wuluh yang dikenal juga dengan nama belimbing asam atau belimbing sayur ini memiliki nama latin Averrhoa bilimbi L.. Belimbing wuluh biasanya tumbuh liar di perkebunan warga atau ditanam sebagai tanaman pagar atau di halaman rumah. Buahnya yang asam sering dijadikan sebagai campuran minuman, rujak ataupun penyedap masakan seperti sayur asam.

Belimbing wuluh yang termasuk dalam keluarga Oxadilaceae juga biasa dijadikan sebagai tanaman untuk pengobatan herbal. Daun, bunga dan buahnya adalah bagian tanaman yang sering dimanfaatkan. Daun digunakan untuk mengobati perut sakit, gondongan (parotitis), rematik. Bunga untuk mengobati batuk, sariawan (stomatitis). Buah belimbing wuluh sering dimanfaatkan untuk mengobati batuk rejan, mengobati sariawan, mencegah diabetes dan menghilangkan jerawat.

Kandungan Buah Belimbing Wuluh

Meskipun rasanya yang sangat asam, tapi buah belimbing wuluh juga mengandung senyawa yang dibutuhkan tubuh. Diantaranya protein, serat, kalsium, fosfor, zat besi, dan beberapa jenis vitamin. Lebih jelasnya lihat data di bawah ini:
  • Protein 0,61 g
  • Ash 0,31-0,40 g
  • Fiber 0.6g
  • Fosfor 11.1 mg
  • Kalsium 3.4 mg
  • Zat Besi 1,01 mg
  • Thiamine 0,010 mg
  • Riboflavin 0,026 mg
  • Karoten 0,035 mg
  • Ascorbic Acid 15,5 mg
  • Niacin 0,302 mg

Sumber: http://www.museumstuff.com/learn/topics/Averrhoa_bilimbi

Manfaat Buah Belimbing Wuluh

Selain dijadikan penyedap masakan dan campuran rujak, belimbing wuluh juga kerapkali digunakan sebagai obat tradisional. Berikut ini beberapa contoh cara memanfaatkan belimbing wuluh untuk pengobatan.

1. Belimbing Wuluh Mengobati Batuk

Belimbing wuluh bisa dijadikan sebagai obat batuk. Ambil bagian bunga, daun dan buah belimbing wuluh sebanyak satu genggam saja. Cuci bersih kemudian rebus dengan 4 gelas air bersama gula batu hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari secara rutin.

2. Mengatasi Batuk Rejan

Untuk menyembuhkan batuk rejan, gunakan buah belimbing wuluh saja. Caranya ambil 10 buah buah belimbing wuluh kemudian remas-remas dan campur dengan 2 sendok air garam. Saring airnya dan diminum dua kali sehari. Atau bisa juga buah belimbing manis ini dijadikan sebagai manisan, kemudian dimakan.

3. Obat Batuk untuk Anak

Khasiat belimbing wuluh sebagai obat batuk memang tidak perlu diragukan lagi. Nenek moyang kita kerap menggunakannya sebagai obat batuk anak. Bahan yang diperlukan adalah 1 genggam daun belimbing wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan 1 gelas air. Setelah dicuci bersih semua bahan ditim selama kurang lebih satu jam. Saring airnya dan minum 2 kali sehari sewaktu perut kosong.

4. Mengobati Rematik

Daun dan buah belimbing wuluh bisa digunakan untuk obat rematik tradisional. Tentunya dicampur dengan bahan-bahan alami berkhasiat lainnya. Caranya, ambil 100gram daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 butir cengkeh dan 15 butir merica. Semua bahan digiling hingga halus kemudian tambahkan cuka secukupnya, aduk rata hingga membentuk adonan seperti bubur. Oleskan adonan ini ke bagian tubuh yang sakit sebagai param.

Cara yang kedua menggunakan buahnya. Sediakan 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh dan 15 butir lada hitam. Semua bahan digiling hingga halus kemudian campurkan dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Adonan tersebut digunakan untuk mengurut bagian tubuh yang sakit.

5. Obat Sariawan Tradisional

Buah belimbing sayur ini juga sering digunakan sebagai obat sariawan. Caranya, sediakan bahan-bahannya berupa 3 buah belimbing wuluh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala yang muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4 sendok teh adas dan 3/4 jari pulosari. Semua bahan ditumbuk hingga halus dan campurkan dengan 3 sendok makan minyak kelapa. Saring airnya dan oleskan pada bagian mulut yang luka akibat sariawan.

6. Obat Jerawat Tradisional

Selain bisa mengobati sariawan, belimbing asam ini juga dikenal sebagai obat jerawat yang ampuh. Caranya, sediakan 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang. Giling hingga halus kemudian campurkan dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Oleskan ramuan tadi pada wajah yang berjerawat. Lakuakn secara rutin 2 sampai 3 kali sehari.

7. Mengobati Panu

Meski tidak mematikan, panu merupakan penyakit yang memalukan. Karena kulit yang terkena panu akan belang putih seperti zebra. Namun anda tidak perlu khawatir jika terkena panu karena bisa diatasi dengan ramuan berikut ini:

Tumbuk hingga halus 10 buah belimbing wuluh dan kapur sirih sebesar biji asam jawa. Aduk hingga tercampur rata. Ramuan tersebut dipakai untuk menggosok bagian tubuh yang terkena panu. Lakukan secara rutin 2 kali sehari dan lihat hasilnya.

8. Mengobati Penyakit Gondongan

Untuk mengobati penyakit gondongan, yang diperlukan adalah 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah. Cuci bersih semuanya lalu ditumbuk hingga halus. Balurkan ramuan tersebut di tempat yang sakit.

9. Obat Sakit Gigi Tradisional

Untuk membuat obat sakit gigi tradisional caranya sangat mudah. Ambil beberapa buah belimbing wuluh lalu cuci hingga bersih. Kunyah buah belimbing wuluh tersebut bersama dengan garam secukupnya. Lakukan berulangkali hingga rasa sakit pada gigi hilang dengan sendirinya.

10. Mengobati Darah Tinggi

Darah tinggi merupakan sesuatu yang berbahaya karena dapat memicu penyakit-penyakit yang lebih serius. Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ambil 3 buah belimbing wuluh kemudian dipotong menjadi 3 bagian. Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum setelah sarapan pagi.

11.Mengobati Diabetes

Cuci bersih 6 buah belimbing wuluh kemudian dihaluskan. Rebus dengan dengan segelas air hingga mendidih dan tersisa setengahnya. Setelah dingin, airnya diminum dua kali sehari. Lakuakn secara rutin dan hindari makanan serta minuman dengan kadar gula tinggi.

Nah, itu dia beberapa manfaat serta khasiat belimbing wuluh sebagai obat tradisional. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, setidaknya menambah wawasan anda.

Post a Comment

0 Comments