Makanan Yang Harus di Hindari Saat Berpuasa

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2014/07/makanan-harus-di-hindari-saat-berpuasa.html
Info Kesehatan - Puasa adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim saat bulan Ramadhan dengan cara menahan hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Banyak pahala yang akan umat muslim peroleh jika menjalankan ibadah puasa selama 30 hari penuh tanpa bolong.

Saat berpuasa, sistem imun justru menjadi lebih kuat karena semua sistem tubuh akan beristirahat dalam hal mencerna dan mengolah makanan. Tetapi walau bagaimanapun Anda harus menjaga kesehatan tubuh karena pada saat berpuasa juga tubuh rentan terhadap penyakit apabila Anda melakukan kesalahan fatal seperti makan dalam porsi besar ketika berbuka puasa.

Makanan Yang Harus di Hindari Saat Berpuasa


Berpuasa mau tidak mau memaksa Anda untuk selektif dalam memilih makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi. Sebab ada beberapa jenis makanan yang cukup berbahaya jika dikonsumsi selama bulan puasa. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini saya kutip dari Talkmen tentang makanan yang harus dihindari saat berpuasa.

Fast Food

Saat berpuasa usahakan agar Anda tidak mengonsumsi makanan cepat saji berlebih karena makanan berjenis ini akan menjadi bumerang bagi Anda apabila sering dikonsumsi ketika berbuka puasa ataupun sahur.

Makanan cepat saji memang seharusnya tidak sering-sering untuk dikonsumsi, sebab makanan jenis ini biasa dimasak dengan cara digoreng. Dengan menggoreng sudah pasti akan tertimbun lemak pada makanan tersebut yang mana jika berlebihan dalam hal mengonsumsi akan mengakibatkan kegemukan.

Oleh karena itu gantilah ke makanan ‘sungguhan’ seperti buah-buahan ataupun sayur-sayuran segar. Anda bisa berbuka dengan apel, pir, jeruk, anggur dan jenis buah-buahan lain yang mengandung mineral banyak. Tujuannya adalah mengisi ulang cairan tubuh yang telah hilang karena berpuasa.

Kafein

Minuman yang mengandung kafein seperti misalnya kopi dan teh dapat membuat tubuh cepat dehidrasi. Untuk mengatasinya sudah pasti Anda harus mengganti jenis minuman ke yang lebih sehat seperti jus buah, sop buah, dan air kelapa.

Makanan Asin

Apabila Anda sahur dengan telur dadar, jangan dipakaikan garam terlalu banyak karena bisa membuat Anda cepat haus. Makanan yang banyak tercampur dengan rempah-rempah juga akan berakibat sama.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah mengganti makanan-makanan yang banyak mengandung garam dengan yang lebih original. Tapi apabila Anda merasa kurang puas ketika sahur karena makanan yang dikonsumsi tidak terasa asinnya saya tidak memaksa Anda untuk menghilangkan garam dalam bumbu masakan untuk santapan sahur Anda.

Makanan Banyak Gula

Makanan yang banyak mengandung gula berlebih juga patut untuk dihindari karena lebih sulit untuk dicerna. Jika Anda ingin sahur dengan yang manis-manis, cobalah madu hutan asli atau buah-buahan segar yang manis.

Terlalu Banyak Karbohidrat

Apabila Anda ingin makan nasi lebih baik diseimbangkan dengan lauk pauk yang banyak mengandung protein seperti kacang-kacangan, ikan, daging, atau telur. Atau anda bisa memilih nasi dari beras merah, karena kandungan seratnya lebih tinggi dan Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Coklat

Cemilan lezat ini memang disebut-sebut sebagai makanan penghilang emosi. Memang benar karena di dalam coklat terdapat zat hormon endorfin yang membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan merasa tenang pada situasi yang cukup memberatkan hati. Tetapi sayangnya makanan ini justru harus dihindari selama bulan puasa karena coklat menyimpan serat yang sulit untuk dicerna dan membuat perut terasa kembung.

Keju

Makanan olahan dari susu ini menjadi taburan favorit untuk roti ketika sarapan. Tetapi karena berpuasa, jangan Anda kira roti tawar dengan taburan keju yang banyak sehat untuk dikonsumsi ketika sahur. Kenapa? Sebab keju juga sama dengan coklat yang mengandung serat yang cukup sulit untuk melewati pencernaan Anda.

Itu tadi beberapa makanan yang harus di hindari saat berpuasa, semoga Anda betul-betul menjaga kualitas puasa dan kesehatan tubuh.

Post a Comment

0 Comments