Bahan kaleng, yang bekas sekalipun, biasanya kuat dan mudah dimodifikasi jadi sangat cocok jika digunakan sebagai pot bunga. Dari kaleng susu, kaleng kopi, kaleng bekas kue, kaleng bekas cat, hingga kaleng drum minyak, semua bisa jadi pot tanaman.
Kaleng harus dibersihkan lebih dulu sebelum digunakan. Kalau khawatir karat dari kaleng akan mencemari tanah dan tanaman, anda bisa pasang plastik di bagian dalam kaleng supaya tanah tidak bersentuhan langsung dengan kaleng.
Soal penampilan kaleng, anda bisa mengecat kaleng supaya tampak baru. Pokoknya, ada banyak cara menarik untuk memanfaatkan kaleng bekas sebagai pot tanaman:
Gunakan kaleng bekas seadanya untuk tanaman lumut.
Cukup bersihkan kaleng bekas susu, lalu buat lubang di bagian bawah kaleng untuk mengeluarkan air siram. Tak butuh cat atau lainnya untuk melapisi permukaan kaleng. Pot tanaman lumut (moss) ini sudah bisa menarik perhatian.
Foto: homevestures |
Cat kaleng sebagai aksen tambahan.
Anda bisa cat sebagian permukaan kaleng menyesuaikan warna bunga. Kemudian pajang pot tanaman ini di teras rumah,
Foto: thegardenglove.com |
atau cat semua permukaan kaleng untuk jadi pot tanaman yang dipajang dalam ruangan.
Easy DIY Tin Can Planters. Foto: Homedit |
Foto: flickr |
Kaleng penyok lebih menarik.
Kalau ingin tampilan pot kaleng yang lebih unik, coba buat kaleng jadi penyok. Gunakan palu untuk memukul kaleng sampai penyok, usahakan agar penyoknya terlihat alami. Lalu cat kaleng. Contoh pot bawang di bawah ini yang tampak seperti karya seni modern.
Crushed tin can planters. Foto: cfabbridesigns |
Pot gantung/tempel dari kaleng bekas.
Tutorial dari Centsational Girl menunjukkan cara mengubah kaleng bekas jadi pot gantung/tempel yang menarik, untuk memajang bunga hias di teras rumah anda.
Paint Can Planters. Foto: Centsational Girl |
Strawberry planter. Foto: wemadethat.blogspot.com |
Gunakan tali rami untuk membungkus kaleng bekas.
Seperti pot tanaman herbal di bawah, dibuat dari bekas kaleng kopi yang dibungkus dengan tali rami. Kemudian beri penanda nama masing-masing herbal. Bagus sekali jika pot herbal ini dipajang di jendela dapur.
Wrapped coffee cans planters. Foto: myhouseandhome.squarespace.com |
Gunakan kain untuk melapisi kaleng bekas.
Kain atau kertas bermotif bisa juga digunakan untuk melapisi kaleng bekas supaya terlihat lebih cantik. Gunakan lem untuk menempelkan kain atau kertas pada kaleng.
Sabrina’s Paint Can Planter. Foto: designsponge |
Kaleng roti jadi pot tanaman.
Kaleng roti atau kaleng biskuit sudah memiliki desain yang bagus, sehingga tidak banyak yang perlu dilakukan untuk mengubahnya jadi pot tanaman. Anda hanya perlu membuat lubang di bagian bawah kaleng supaya air siram bisa mengalir keluar.
Foto: thecharmofhome.blogspot.ca |
Foto: inspiredbycharm.com |
Foto: clemmensen-brok.com |
Foto: modvintagelife.blogspot.com |
Manfaatkan drum minyak jadi pot tanaman.
Cara memanfaatkan bekas drum minyak sedikit lebih sulit dibanding kaleng lain, karena ukurannya lebih besar. Tapi keuntungannya, lebih banyak tanaman bisa ditanam di satu wadah ini.
Bunga, sayuran, hingga buah stroberi bisa ditanam di drum bekas minyak. Tapi, anda harus membersihkan drum bekas minyak sampai benar-benar bersih. Karena minyak bisa merusak unsur hara dari tanah dan minyak bisa mengontaminasi tanaman.
Oil Drums used as planters. Foto: zelophotoblog.com |
Foto: tripadvisor.com |
Foto: All Mystery |
Saya yakin masih banyak cara lain untuk memanfaatkan kaleng bekas jadi pot tanaman, karena banyak orang kreatif di luar sana. Tapi sekarang, itu saja yang saya bagikan di artikel ini.
Baca juga: 16 Vas Bunga Dekoratif dari Kaleng Bekas
0 Comments