Ketika membeli pakaian baru, anda mungkin suka menjelajahi internet atau toko-toko lokal untuk mendapat penawaran terbaik. Sebenarnya membeli pakaian bekas juga bisa seperti itu. Ada banyak pilihan, dan kadang ada diskon pula.
Anda mungkin bisa menghemat banyak uang kalau membeli baju baru saat promo atau diskon. Tapi penghematan itu tetap kalah jika dibandingkan dengan membeli pakaian yang sudah dimiliki sebelumnya.
Kelebihan lain dari membeli pakaian bekas adalah: baik untuk planet bumi. Hanya dengan membeli baju bekas, anda telah ikut menerapkan prinsip hidup ramah lingkungan (green living), yaitu reduce, reuse, and recycle.
Tapi sebelum pergi membeli pakaian bekas, ada beberapa hal sederhana yang perlu anda tahu untuk memastikan bahwa anda mendapatkan pakaian berkualitas tinggi dengan harga murah.
Inilah 6 Strategi Jitu Membeli Baju Bekas:
Lihatlah kiat-kiat berikut yang akan membantu anda tetap pintar saat belanja pakaian bekas.
1. Buat Daftar dan Anggaran Belanja
Hanya karena anda berencana untuk berbelanja di toko yang harganya jauh lebih murah dibandingkan toserba atau toko baju baru, bukan berarti anda tidak perlu membuat daftar dan anggaran belanja.
Anda tahu bahwa daftar belanja bisa membantu anda fokus pada barang-barang yang anda butuhkan saja, dan mengatur anggaran belanja dengan baik akan membantu anda berhemat, tidak belanja lebih dari jumlah uang yang anda punya.
Anda mungkin akan menemukan beberapa tawaran bagus di toko baju bekas, tapi jangan mudah tergiur oleh harga murah. Anda belanja di toko baju bekas karena ingin berhemat, kan? Jadi patuhlah pada daftar barang yang akan anda beli saja.
Anda juga harus menetapkan anggaran belanja dengan bijaksana, dan harus diikuti oleh anda. Kalau uang kurang, jangan pakai uang makanan atau uang sewa rumah untuk belanja baju. Jangan sampai anda punya hutang gara-gara hobi belanja.
Membeli baju ekstra yang harganya Rp 30rb mungkin tidak tampak banyak, anda mungkin berpikir itu masih hemat. Tapi kalau anda melakukannya lima kali, itu berarti anda membuang Rp 150rb untuk barang yang tidak anda butuhkan.
2. Harga Bisa Sama, Kualitas Pasti Beda
Namanya juga baju bekas, waktu dibeli baru dari butik mungkin kualitasnya sama bagus. Tapi tiap orang punya cara pakai dan perawatan baju yang berbeda. Jadinya, kondisi baju bekas mereka pasti berbeda pula.
3. Lihat Beberapa Toko untuk Milih yang Terbaik
Berhubungan dengan poin sebelumnya. Kalau ada beberapa pilihan toko/lapak yang menjual pakaian bekas serupa, ada baiknya anda lihat beberapa toko itu supaya bisa pilih baju terbaik di antara semuanya.
Gunakan mesin pencari Google untuk melihat informasi toko baju bekas di sekitar kota tempat tinggal anda. Mungkin juga di sosial media ada informasi bazaar atau pasar kaget barang bekas yang akan diadakan.
Kalau mau beli baju bekas dari toko online atau dari kenalan di sosial media, anda perlu melihat dengan teliti foto dan deskripsi baju yang dijual. Akan lebih baik kalau ada video yang menunjukkan kondisi baju bekas sebenarnya.
Lihat pula ulasan dari toko barang bekas dan barang kiriman. Toko yang bisa dipercaya biasanya mendapat rating tinggi, ulasan baik dari konsumen yang pernah belanja di sana, serta punya riwayat penjualan yang bagus.
Setelah anda yakin semuanya bagus dan bisa dipercaya, baru anda bisa yakin bahwa baju bekas yang mereka jual juga kondisinya memang bagus sesuai dengan yang terlihat di foto dan sesuai dengan penjelasan di deskripsi.
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu kapan toko offline dan toko online ini mengadakan diskon. Toko barang bekas yang besar juga sering mengadakan promo dan diskon di hari tertentu seperti halnya toko baju baru.
4. Teliti Pakaian, Jangan Pilih yang Rusak
Sangat penting untuk memeriksa kondisi pakaian yang akan dibeli dengan sangat teliti. Beli baju baru saja perlu teliti memilih, apalagi beli baju bekas. Anda harus ekstra teliti memeriksa setiap baju dari kerusakan seperti noda, lubang, atau sobekan.
Baju bekas yang dijual mungkin juga pernah dikecilkan, diregangkan, atau diubah sedikit dari model awalnya. Jadi anda perlu periksa kondisi baju seteliti mungkin. Kalau bisa dan tersedia fitting room, coba dulu baju yang menarik minat anda.
Anda juga harus mengendus baju dengan baik. Jangan dipilih kalau baunya menyengat. Karena beberapa bau sulit hilang dari pakaian, meski sudah dicuci berulang kali. Tapi biasa saja mengendusnya, jangan aneh. Malu dilihat orang lain.
5. Lihatlah Label Pakaian
Anda mungkin tidak begitu perduli pada label waktu beli baju baru, tapi kalau soal beli baju bekas, anda harus periksa label baju kalau masih ada labelnya. Bukan hanya label merek, tapi juga label informasi jenis kain dan aturan mencuci.
Lewat label baju itu anda bisa tahu kondisi baju yang akan dibeli. Baju bekas berarti pernah dipakai oleh orang lain, jadi anda perlu melihat label baju untuk tahu bahwa baju tersebut bisa bertahan lama atau tidak di kehidupan kedua.
Ambillah pakaian dengan merek berkualitas yang sudah terkenal tahan lama, atau merek yang pernah anda gunakan sebelumnya. Karena pakaian dengan merek dari pengecer diskon mungkin tidak akan awet selama putaran kedua.
6. Wajib Dicuci Setelah Membeli
Hal ini mungkin tidak perlu dikatakan lagi, tapi saya tetap ingin mengingatkan poin penting ini. Segera setelah pulang dari toko barang bekas, anda harus cuci baju dan barang lain yang anda beli. Lebih cepat, lebih baik. Jangan ditunda lama.
Biasanya, pemilik baju terdahulu akan mencuci baju sebelum disumbangkan atau dijual. Tapi hal ini tidak bisa dipastikan. Lagi pula, anda juga tidak tahu berapa banyak orang yang mencobanya selama baju dipajang di toko barang bekas.
Karena itu, lebih baik bersihkan semuanya dengan seksama setelah dibeli. Cuci sesuai aturan yang tertera pada label pakaian. Kalau aman untuk kain, gunakan air panas dan pengering yang dipanaskan supaya benar-benar bersih.
Strateginya sederhana, kan? Mudah diikuti dan pasti jitu untuk membantu anda membeli baju bekas berkualitas. Lakukan semua strategi ini dengan baik, dijamin anda tidak akan menyesal.
0 Comments