Untuk mengobati alergi, sebenarnya sudah pernah dibahas dalam artikel obat alergi tradisional. Tapi, disini kita akan berbicara mengenai jenis-jenis makanan yang dapat meringankan gejala alergi bahkan mengobati alergi. Apa saja makanan tersebut?
Oke, sebelum kita ke pembahasan utama mengenai makanan pengobat alergi, ada baiknya kita mengenal dulu tanda-tanda dan gejala alergi makanan, seperti diantaranya:
- Nyeri di bagian perut, diare, mual-mual atau muntah-muntah.
- Pingsan.
- Ruam/bintik-bintik merah karena gatal, pembengkakan di bawah kulit atau eksem.
- Pembengkakan pada bibir, mata, wajah, lidah, dan tenggorokan.
- Hidung tersumbat dan asma.
Dan berikut ini beberapa makanan yang terbukti bisa mengobati dan mringankan gejala alergi makanan seperti dikutip dari iVillage dan Livestrongs.
Madu
Satu sendok makan madu murni setiap hari dapat membangun antibodi tubuh terhadap alergen, kecuali Anda alergi terhadap madu. Gunakan madu sebagai saus salad atau campurkan ke dalam minuman.
Yoghurt tanpa rasa
Dalam penelitian para ilmuwan dari Italia, dua cangkir yoghurt tanpa rasa dapat mencegah alergi hingga 40%. “Bakteri baik dalam yoghurt bekerja sebagai anti-inflamasi, molekul yang juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” kata Jeannye Drisko, MD, kepala pengobatan integratif di University of Kansas Medical. Disarankan, pilihlah yoghurt bebas gula karena pemanis buatan yang sering digunakan untuk memperkaya rasa, akan membuat kondisi tubuh lebih buruk lagi.
Teh
Minum secangkir teh adalah cara yang paling sederhana untuk menghilangkan alergi. Anda bisa memilih teh hitam atau teh hijau. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di United States Department of Agriculture (USDA), kandungan antioksidan dalam teh dapat mengurangi alergi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Biarkan teh dalam gelas setidaknya tiga menit untuk memaksimalkan antioksidan tercampur dalam minuman.
Kacang Kenari
Ini adalah jenis kacang yang direkomendasikan untuk meredakan alergi. Kenari mengandung alpha-linolenic acid (ALA) dan omega-3 yang bereaksi dengan cepat untuk meringankan alergi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fred Pescatore, MD, yang juga penulis The Allergy and Asthma Cure, disebutkan lemak yang terkandung dalam kacang adalah lemak sehat yang membuat sistem kekebalan tubuh kita sangat terorganisir, sehingga virus serta sel-sel kanker tidak beraksi berlebihan pada tubuh. Makanlah sebanyak 56 gram kenari per hari untuk memberikan kekebalan bagi tubuh.
Sayur-sayuran
Tomat, terong, timun, zucchini, dan kacang-kacangan termasuk dalam jenis sayuran yang mengandung zat yang dapat membantu mengurangi alergi dan serangan asma.
Vitamin C dan antioksidan
Vitamin C dan antioksidan bisa ditemukan dalam sebagian besar buah, seperti jeruk, kiwi, mangga, stroberi, nanas, pepaya, tomat, melon, jambu biji, dan blackcurrant.
Bawang putih
Bawang putih mengandung sifat antivirus sehingga dianggap sebagai salah satu obat yang paling efektif untuk menghilangkan alergi.
Bawang putih mentah lebih efektif daripada yang dimasak. Anda dapat mengkonsumsi 3 – 4 siung bawang putih yang dicampur dengan madu setiap hari untuk mencegah alergi.
Jahe
Jahe merupakan obat alami untuk alergi yang sama efektifnya dengan madu. Jahe juga merupakan antihistamin alami dan dekongestan.
satu ruas irisan jahe dapat ditambahkan dalam teh atau dimakan dengan madu untuk mengobati dan mencegah alergi.
Cuka apel
Cuka apel memiliki sifat membantu mengobati gatal yang disebabkan alergi.
Cuka apel dapat dimasukkan dalam menu diet atau diencerkan dalam air dan dioleskan pada daerah yang terkena alergi.
Cuka apel juga membantu dalam menyingkirkan bakteri dan kuman.
Oke, itu dia beberapa jenis makanan untuk mengobati alergi. Selalu sediakan makanan tersebut di rumah untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti anggota keluarga Anda ada yang terserang alergi.
0 Comments